Wednesday, July 28, 2010

Kemacetan Jakarta

Trending topic minggu ini sering membahas mengenai kemacetan Jakarta.
Kata tagline di berita-berita bilang : Jakarta akan macet total pada tahun 2014. Entah berdasarkan riset apa dan perhitungan apa. Kalau menurut saya sih tidak usah menunggu tahun 2014 deh, lha wong sekarang aja di setiap jalan raya di Jakarta selalu macet.

Saya sih sudah merasakan macet di Jakarta sejak jaman SMA. Maklum dulu sekolah di Jakarta Timur dan rumah tinggal di Karawaci, Tangerang. Jadi bisa dibilang sudah lama saya hidup jadi komuter. Pagi macet karena semua orang mau ke kantor dan ke sekolah, siang macet karena banyak pelajar yang bubar sekolah, sore macet karena jam bubar kantor. Jadi Jakarta itu dari dulu selalu macet koq baik pagi, siang, dan sore.
Nah kondisi sekarang ini Jakarta tambah parah macetnya. Penyebab macetnya juga macam-macam. Duh sebenernya saya males banget deh membicarakan ini, tapi lama-lama jadi geregetan sama Pemda DKI yang kelihatannya adem ayem hidup tentram di kemacetan Jakarta.

Sunday, July 18, 2010

Quote

"Live as if you were to die tomorrow. Learn as if you were to live forever."-Mahatma Gandhi

Bika Ambon dari Toko Kue Tujuh Belas

Apakah Anda termasuk penggemar bika ambon?
Bika Ambon adalah kue khas yang terkenal di Kota Medan. Memang saat ini tidak perlu jauh-jauh ke Medan untuk menikmati bika ambon. Di sejumlah toko kue sekarang bika ambon mudah didapat.

Tapi ada bika ambon mungil yang rasanya sangat enak. Bika ambon ini dijual di Toko Kue Tujuh Belas, Cianjur. Toko kue ini sudah terkenal sejak lama lho dengan bika ambon mininya. Lokasi Toko Kue Tujuh Belas ada di Jl. Mangunsarkoro Cianjur, gampang koq menemukan lokasinya. Tanya ke orang pasti sudah pada tau. 
Kalau mau beli dan mencoba si bika ambon mini ini harus pagi-pagi karena jika sudah siang sedikit, maka Anda akan kecewa karena bika ambonnya keburu diborong orang lain. Kalau mau datang siang hari, maka harus telepon dulu untuk pesan sama si pemilik toko, pasti pesanan kita akan diamankan dari pembeli lainnya.
Bika ambon mini ini dijual dengan kemasan dus kecil. Satu dusnya berisi 25 potong seharga Rp25 ribu per dus, jadi harga satuan si bika mini ini hanya seribu perak.
Bika ambon enak untuk dinikmati sambil minum teh panas atau kopi saat sore-sore. Bika ambon mini ini terasa banget manis dan gurihnya, adonannya juga sangat empuk jadi bisa langsung sekali caplok. Kalau sedang mampir ke Cianjur jangan lupa dicoba ya karena bisa buat oleh-oleh juga.
Kalau mau pesan ini saya kasih nomor teleponnya sekalian:
Toko Kue 17 
Jl. Mangunsarkoro 17A
telp.0263-263371


   
 

Sunday, July 11, 2010

Kembali ke Sekolah

Tidak terasa sudah hampir setengah bulan Juli dan saya belum menulis apapun di Bulan Juli ini. Waktu serasa pelari sprint yang tidak pernah mengenal lelah. Berusaha mengejar, berusaha meninggalkan kita dan mengubur kita dengan kenangan-kenangan.

Weekend ini merupakan berakhirnya liburan sekolah bagi para siswa-siswi pelajar. Semua orang tua yang anaknya masih bersekolah saat ini pasti tengah sibuk mengurus pendaftaran sekolah baru, pembelian perlengkapan sekolah, tas, buku, alat tulis, sepatu dan seragam tak luput dari daftar wajib beli para ortu.
Semangat tahun ajaran baru ini dapat terlihat dari penuhnya toko buku dipadati pengunjung beserta anak-anak yang sibuk memilih new stuffs nya untuk dipamerkan di sekolah. Di pusat-pusat keramaian tampak pedagang kaki lima menggelar lapak berisi tumpukkan buku tulis berbagai merk dan berbagai cover. Toko-toko seragam sekolah dipadati oleh Ibu-ibu dan anaknya yang sibuk mengukur seragam sekolah yang pas, memilih-milih topi, dasi, dan mencari-cari atribut-atribut pramuka.
Beberapa hari yang lalu tidak sengaja saya mampir ke sebuah toko buku dan alat tulis. Bukan toko buku terkenal bermerk, hanya toko buku biasa di sekitar pasar tradisional dekat kantor saya. Di dalam toko buku sudah dipenuhi anak-anak didampingi orang tuanya membeli kebutuhan sekolah.
Karena antriannya cukup ramai saya akhirnya terpaksa harus sabar menunggu, padahal niat saya hanya membeli pulpen satu box. Sambil sabar menunggu saya memperhatikan percakapan seorang anak dan ibunya di dalam toko. 
Ternyata si anak dan ibunya itu sedang berdebat untuk membeli buku tulis. Si anak merengek ingin buku tulis bergambar Naruto, yang ternyata merupakan tokoh kartun favoritnya. Sedangkan si Ibu bersikeras bahwa gambar cover buku tulis itu tidak penting terlebih buku dengan cover gambar Naruto itu harganya lebih mahal. 
"Ya kalo milih Naruto nanti Mamah uangnya nggak cukup buat beli yang laen donk, kan belom beli buku pelajaran juga, beli kaos kaki juga..." omel si Ibu ke anaknya yang masih cemberut. "Itu yang Naruto dikasih berapa pasnya?" tanya si Ibu ke pemilik toko. 
"Pasnya segitu Bu nggak bisa kurang lagi, udah murah kok," jawab pemilik toko kalem.
"Ampun gusti, belum beli seragam sekolahnya sama buku pelajarannya..." keluh si Ibu sedih.


Itu sepenggal percakapan yang bisa saya dengarkan selama saya di toko. Tak lama setelah selesai membayar saya pun pergi meninggalkan toko, entah bagaimana kelanjutan dialog antara ibu, anak dan pemilik toko tadi. 
Sepanjang perjalanan ke kantor saya membayangkan kalau saat ini pasti banyak dialog serupa di seluruh toko buku. Biasanya orang tua yang resah karena banyaknya kebutuhan sekolah yang harus dibeli dan tidak sebanding dengan dana yang tersedia. 
Saya pun pernah mengalami hal demikian sewaktu saya lulus SD dan masuk ke SMP. Karena merasa lulus sekolah, saya menuntut mendapat fasilitas tas baru, sepatu baru, dan buku tulis baru ke orang tua saya. Walaupun saat itu tas dan sepatu saya masih baik-baik saja untuk dipergunakan.
Saat ini saya jadi diingatkan sulitnya menjadi orang tua dalam memenuhi kebutuhan sekolah anak-anaknya. Buku tulis hanyalah salah satu keperluan standar. Seorang siswa di tahun ajaran baru masih harus membeli buku-buku pelajaran sekolah, seragam baru, peralatan tulis, belum lagi membayar kegiatan ekskul, praktikum, dan berbagai biaya-biaya yang akan ditagihkan selama berjalannya proses belajar di sekolah. 
Semua masa-masa itu memang sudah saya lewati. Tapi bagi saya semua beban yang dirasakan orang tua murid selalu terulang setiap tahunnya dimana mereka mengeluhkan mahalnya modal yang diperlukan untuk bersekolah. Sekolah semakin lama menjadi komersil seperti sebuah mall raksasa yang siap menguras uang pengunjungnya. Sekolah makin menuntut muridnya untuk cerdas dalam menyerap pelajaran dan menuntut orang tua murid untuk semakin susah payah menyekolahkan anaknya.
 

untuk para keponakanku yang masih bersekolah : Garda, Givanka, Gradi dan Hera

Saturday, July 3, 2010

Me is Anti-ECLIPSE :) From my FB Status

Dioznardo Rahmanto ECLIPSE besok tayang premiere, silahkan booking tiket buat para penggemar Edward si Pucet Pasi. dan jangan tanya-tanya saya tentang Eclipse lagi, jangan ngajak saya nonton juga #SekianTerimaKasih

June 29 at 9:34pm Friends Only · ·
Rinny Corine
Rinny Corine
Emank knp jgn ngajak nntn? Rame ga?
June 29 at 9:36pm · ·
Edward Bangun
Edward Bangun
kok nama ab disebut2 dioz..hehehe
June 29 at 9:37pm · ·
Inge Jonatan
Inge Jonatan
Dioz knp? Kaya byk yg mw ngajak nonton aja...hahaha GR mode on nih Dioz...
June 29 at 9:39pm · ·
Iman Syah
Iman Syah
Hahahaha
Galak bener pak!!
Bis mkn dracula ya?!
June 29 at 9:41pm · ·
Lina Mulan
Lina Mulan
eh yg bener??? asiiiiikkk.. thx infonya... ^___^
June 29 at 9:43pm · ·
Dioznardo Rahmanto
Dioznardo Rahmanto
that's because twilight-new moon- eclipse are such a boring movie,
i can't stand to hear those girls were screaming each time they saw Edward+Jacob in the movie..
Tanah Air Beta is much better than Eclipse.
June 29 at 9:46pm · ·
Utine Small
Utine Small
haha.. Dendam pribadi tuh kayana. =p
June 29 at 9:47pm · ·
Yuyun Chandra
Yuyun Chandra
Kenapa oz? kalah saing ya sm si edward cullen. hahahahahahaha jutex bangetss hahaha
June 29 at 9:47pm · ·
Inge Jonatan
Inge Jonatan
Kalo cwe2 pd screaming liat Dioz gmn? Hehehe
June 29 at 9:53pm · ·
Dioznardo Rahmanto
Dioznardo Rahmanto
tidak merasa bersaing koq yun, cuma pengennya para wanita itu lebih objektif dalam memilih film (haha sinis ya gue??)
eh inge, mereka screaming liat gue biasanya karena gue bawa makanan doank. kalo ga bawa apa-apa biasanya gue dicuekin :p
June 29 at 9:57pm · ·
Inge Jonatan
Inge Jonatan
Jualan makanan aja dioz,laku d kayanya... ;-)
June 29 at 10:37pm · ·
Henriette Imelda
Henriette Imelda
dioz!!! nonton ECLIPSE YUK :D
June 29 at 11:05pm · ·
Rinny Corine
Rinny Corine
dioz ko jd curhat seh, he...
Sama dioz, aq jg kurang suka film twilight, boring, jd males jg nntn new moon n eclipse, mending nntn karate kid, hihi...
Wednesday at 6:43am · ·
Yuyun Chandra
Yuyun Chandra
oz... nonton eclipse yuk..... :) :) :) "piss....."
Wednesday at 12:54pm via Email Reply · ·