Beberapa hari yang lalu saya dengar iklan di radio tentang uji emisi kendaraan pribadi. Di iklan tersebut diberitakan bahwa pemda DKI akan mengeluarkan peraturan tentang uji emisi kendaraan pribadi. Semua kendaraan pribadi wajib melakukan uji emisi dan sesudahnya akan diberikan stiker yang mendadakan kendaraan tersebut lolos uji emisi. Nah, bagi kendaraan yang tidak punya stiker lolos uji maka tidak akan diperkenankan melewati area tertentu di Jakarta. Area tertentu tersebut adalah jalan-jalan utama di kota Jakarta such as; Thamrin, Sudirman, Menteng, Senayan, dsb...
Saya setuju dengan tujuan di-kampanye-kannya uji emisi oleh Pemerintah DKI. Pasti dimaksudkan supaya semua kendaraan yang lalu lalang di Jakarta ini tidak memperburuk tingkat pencemaran udara tidak sehat. Coba kalian perhatiin langit Jakarta saat cerah... pasti jarang keliatan tuh (atau nggak pernah terlihat lagi) awan-awan putih bak gula kapas arumanis yang berderet-deret. Yang ada langit Jakarta ini warnanya kelabu. Ini indikator bahwa langit di atas Jakarta dipenuhi sama polusi.
Tapi menurut saya uji emisi yang diselenggarakan ini sepertinya hanya akal-akalan untuk menilang, mendenda, dan sama sekali tidak tepat sasaran. Kenapa? Karena menurut saya semua kendaraan pribadi yang lalu lalang di Jakarta rata-rata kendaraan baru yang pembuangan asap knalpotnya masih bersih. Yang jadi masalah adalah kendaraan umumnya itu lhoo...
Saya yang setiap hari seliweran di Jakarta sama Miyoku (motor mio gue-red) ngerasain banget disembur knalpot sama kopaja, metromini, bajaj, bus kota dsb. Asap mereka hitaaam pekaat nyembur sana-sini, kalo kena baju putih baju itu pasti jadi keabu-abuan deh. Kebayang kan buat para pengendara motor mukanya bakal hitam-hitam kena asap knalpot kendaraan umum.
Soooo... bagi saya bukan kendaraan pribadi yang dicari-cari alasan untuk uji emisi en jadi ajang bisnis stiker lulus uji emisi, tapi coba dilihat dulu doonk itu bus kota sama metromini yang udah tidak layak edar diganti dengan kendaraan baru yang lebih nyaman dan pembuangannya bersih. Percuma kan bikin aturan dengan tujuan menciptakan udara Jakarta sehat tapi bus kota cumi-cumi nya masih merajalela di Jakarta.
Haduuuh bikin peraturan dan kebijakan koq nggak sekalian yang efektif gitu lhoo.
STUPID uji emisi
:(
orang kecil dan dunia yang maha besar, berlari dan tertawa di bawah kelip bintang.
Friday, December 18, 2009
Friday, December 11, 2009
29
YUP! Saya sudah 29 tahun. So what?! :D
Kemarin saya baru saja meng-upgrade usia saya setahun lagi.
"Nambah tua lo..." itu kata-kata dari beberapa teman yang memberikan ucapan birthday greeting kepada saya.
"Kapan nih nikahnya...?" Pertanyaan yang kedua ini lebih sering berhembus saat saya bertemu dengan teman lama or sanak keluarga jauh.
Pas ultah saya kemarin pertanyaan pertama dan kedua jadinya bisa digabungkan tuh. Sehingga mereka nanya gini: "Wah udah nambah tua tuh, kapan nikah? Buruan gih.."
Hehe saya cuma senyum-senyum. Makin menjurus aja ni pertanyaan nya. So kalo udah gitu saya cepat-cepat mengganti topik or pura-pura ga denger. Haha...
Well terlepas dari pertanyaan-pertanyaan yang meluncur kemarin, saya lebih concern dengan mengucap syukur yang luar biasa kepada Bapa di surga. Saya mengingat keadaan saya di 10 tahun yang lalu. Bagi saya tahun-tahun itu seolah tidak ada harapan baik buat saya. Saat itu saya merasa benar-benar tertekan. Tapi sekarang saya merasakan bahwa semua hal itu bisa saya lewati. Karena itu saya merasa sangat bersyukur sama Bapa di Surga yang pemeliharaan dan kasih-Nya sungguh nata dalam hidup saya. Akhir-akhir ini entah kenapa saya juga sering tiba-tiba diingatkan untuk bersaksi bahwa hidup saya selama ini telah banyak diubahkan sama Tuhan Yesus. Sepertinya semua orang harus saya ceritakan bahwa Tuhan itu sungguh baik. Mungkin saya tinggal mencari waktu yang pas.
Harapan saya di 29... saya bisa berkarir dengan baik. Entah itu di perusahaan yang sekarang atau pun di tempat yang berbeda. Saya juga ingin lebih sering menghabiskan waktu lebih banyak dengan keluarga saya, saat ini pun saya seringkali kangen dengan mereka. Sepertinya berkumpul dengan keluarga membuat saya nyaman dan hangat. Mungkin ini tanda saya harus segera punya keluarga ya :) . Saya juga berharap dihari-hari mendatang saya punya banyak waktu untuk mengunjungi tempat-tempat exotic di Indonesia. Mungkin saya akan mencoba bepergian sendirian. Hehe... Doain ya temans. Gbu all.
Kemarin saya baru saja meng-upgrade usia saya setahun lagi.
"Nambah tua lo..." itu kata-kata dari beberapa teman yang memberikan ucapan birthday greeting kepada saya.
"Kapan nih nikahnya...?" Pertanyaan yang kedua ini lebih sering berhembus saat saya bertemu dengan teman lama or sanak keluarga jauh.
Pas ultah saya kemarin pertanyaan pertama dan kedua jadinya bisa digabungkan tuh. Sehingga mereka nanya gini: "Wah udah nambah tua tuh, kapan nikah? Buruan gih.."
Hehe saya cuma senyum-senyum. Makin menjurus aja ni pertanyaan nya. So kalo udah gitu saya cepat-cepat mengganti topik or pura-pura ga denger. Haha...
Well terlepas dari pertanyaan-pertanyaan yang meluncur kemarin, saya lebih concern dengan mengucap syukur yang luar biasa kepada Bapa di surga. Saya mengingat keadaan saya di 10 tahun yang lalu. Bagi saya tahun-tahun itu seolah tidak ada harapan baik buat saya. Saat itu saya merasa benar-benar tertekan. Tapi sekarang saya merasakan bahwa semua hal itu bisa saya lewati. Karena itu saya merasa sangat bersyukur sama Bapa di Surga yang pemeliharaan dan kasih-Nya sungguh nata dalam hidup saya. Akhir-akhir ini entah kenapa saya juga sering tiba-tiba diingatkan untuk bersaksi bahwa hidup saya selama ini telah banyak diubahkan sama Tuhan Yesus. Sepertinya semua orang harus saya ceritakan bahwa Tuhan itu sungguh baik. Mungkin saya tinggal mencari waktu yang pas.
Harapan saya di 29... saya bisa berkarir dengan baik. Entah itu di perusahaan yang sekarang atau pun di tempat yang berbeda. Saya juga ingin lebih sering menghabiskan waktu lebih banyak dengan keluarga saya, saat ini pun saya seringkali kangen dengan mereka. Sepertinya berkumpul dengan keluarga membuat saya nyaman dan hangat. Mungkin ini tanda saya harus segera punya keluarga ya :) . Saya juga berharap dihari-hari mendatang saya punya banyak waktu untuk mengunjungi tempat-tempat exotic di Indonesia. Mungkin saya akan mencoba bepergian sendirian. Hehe... Doain ya temans. Gbu all.
Subscribe to:
Posts (Atom)