Thursday, April 29, 2010

18.45 @Cianjur

Jalan HOS Cokroaminoto. Itu nama jalan lokasi kantor saya yang sekarang. Sudah hari kedua ini saya ngantor di Kota Cianjur. 
Tiap hari juga saya harus menempuh perjalanan sejauh kurang lebih 25 Km menuju rumah saya di Sukabumi. Tadinya saya membayangkan akan menggunakan motor saja untuk menempuh Sukabumi-Cianjur-Sukabumi, tapi pengalaman kemarin saya naik motor membuat saya urung. Perjalanan pulang dari Cianjur menuju Sukabumi sangat riskan. Jalanan yang tidak mulus dan berlubang, bus besar yang kebut-kebutan serta barisan truk-truk pasir yang harus saya hadapi nantinya membuat ciut hati saya untuk menaiki Miyoku.
Akhirnya hari ini saya putuskan pulang pergi menggunakan bus. Pintar!
Sore itu Cianjur baru saja diguyur hujan deras. Saat saya melangkah keluar kantor hendak pulang waktu sudah menunjukkan jam 18.45. Suasana di sekitar kantor yang siang tadi ramai dilalui orang seketika sepi. Mungkin karena hujan dan orang enggan keluar rumah. Sesekali lewat pengendara motor dan angkot. Cahaya yang menerangi jalan hanya berasal dari lampu-lampu jalan berwarna kuning suram. Aspal yang masih basah karena hujan memantulkan sinar suram sang lampu.
Sepanjang trotoar masih ada beberapa tukang roti kaki lima yang berjualan sambil dipayungi terpal biru tua. Saya menyeberang jalanan sepi itu dan menunggu angkot yang membawa saya menuju pangkalan bis tujuan Sukabumi. Meski hujan sudah berhenti namun saya masih merasakan rambut saya dijatuhi titik air kecil dari langit. Semoga tidak turun hujan lagi, doa saya dalam hati.
Tidak berapa lama kemudian sebuah angkot merah datang dan langsung saya naiki. Angkotnya juga sepi. Hanya ada satu penumpang bapak-bapak usia paruh baya. Angkot melaju meluncur di sepanjang Jalan HOS Cokroaminoto. Kanan kiri jalan dihuni oleh pertokoan dan bangunan tua. Di setiap perempatan dan tikungan yang dilewati angkot terdapat becak-becak yang menunggu penumpang. Kadang di beberapa sudut ada gerobak yang menjual martabak maupun nasi goreng. Banyak toko yang sudah tutup pada jam segitu. Hujan membuat Cianjur berudara sejuk malam itu. Saya menikmati angin sepoi dari jendela angkot berusaha untuk tidak sampai tertidur. Tak lama saya tiba di pemberhentian pangkalan bus. Lalu melanjutkan perjalanan dengan bus menuju Sukabumi.
Sepanjang perjalanan saya membayangkan nantinya saya akan sering sekali menggunakan bus-bus ini untuk mengantar pulang pergi bekerja. Semoga saya bisa menjalani semuanya dengan baik, saya bergumul dalam hati berusaha optimis. Tak lama kemudian saya sudah pulas tertidur di dalam bus yang berguncang-guncang seolah menjadi nina bobok buat saya.