Ayo Ke Bali

Saya baru saja pulang dari liburan ke Bali. 
Meski ini bukan kunjungan pertama ke Bali tapi kunjungan yang terakhir tersebut menurut saya sangat memuaskan. 
Tidak ada tempat berlibur lain selengkap dan senyaman Bali. Berada di Bali seolah membuat Anda merasa bukan sedang di Indonesia. Anda merasa di negeri lain karena Bali dipenuhi wisatawan asing dari berbagai negara. Kunjungan saya ke Bali kali ini ditemani oleh dua teman saya yang sebelumnya belum pernah mengunjungi Bali, karena itu keduanya sangat exciting dengan Bali, penasaran dengan julukan pulau dewata yang disandang Bali sejak lama.

Ke Bali tidak mahal. Saya akan menceritakan budget trip ke Bali yang baru saja saya jalani. Semoga ini menginspirasi teman-teman untuk bisa menikmati liburan di Bali.

GWK ini salah satu icon Bali, meski belum jadi 100% tetap wajib dikunjungi terutama melihat tarian Bali yang terkenal. Tiket masuk Rp25ribu.

1. Pesan tiket pesawat saat ada promo. Budget airline yang menjadi favorit para backpacker saat ini adalah Air Asia. Beli tiket jauh hari dari tanggal keberangkatan Anda. Karena pada saat itu lah harga tiket pp ke Bali lebih murah daripada harga tiket masuk nonton bioskop berdua. Saya beli tiket pada November 2010 untuk keberangkatan Oktober 2011. Harga tiket yang saya dapat jkt-dps untuk pulang pergi hanya sebesar Rp 96.500 rupiah. Siapkan Airport tax masing-masing Rp40ribu utk berangkat dan untuk pulang.
Tiket pesawat pp = Rp 96.500
Airport Tax pp = Rp 80.000

2. Pilih tanggal dan bulan yang non high season. Menghindari high season itu penting karena segala sesuatu lebih murah dan suasana Bali juga tidak terlalu dipadati wisatawan. Anda juga dengan mudah mendapatkan hotel tanpa harus repot melakukan booking hotel beberapa minggu sebelum hari liburan. Hotel saat non high season bisa ditawar apalagi kalau Anda menginap lebih dari 2 hari. 
Teman saya kemarin booking penginapan di Ronta Hotel di daerah Poppies Lane 2. Kawasan ini sangat ramai oleh turis asing maupun turis lokal dan terkenal dengan tarif yang murah.Kami bertiga memesan kamar dengan 2 single bed plus satu xtra bed seharga Rp 250ribu rupiah (per orang hanya Rp 83ribu. Kamar bersih dan luas, dilengkapi ac, lemari, meja nakas, dan kamar mandi di dalam. Menurut saya Ronta Hotel ini cukup nyaman. Pagi hari disediakan sarapan berupa secangkir kopi dan roti bakar. Wow, nice kan. 
Menemukan Ronta Hotel tidak sulit. Jaraknya sangat dekat dengan Monumen Bom Bali di Legian, kira-kira hanya sekitar 30 meter. Ronta Hotel juga dekat dengan Circle K dan Minimart. Ronta Bungalows: 0361-754246
Penginapan di Poppies Lane 4 malam x @ Rp83ribu = Rp 332.000

3. Kalau Anda ke Bali dengan teman-teman yang jumlahnya tidak lebih dari 4 orang, sebaiknya menyewa motor ketimbang menyewa mobil. Di Bali banyak menawarkan jasa sewa motor. Motor lebih murah baik dari segi biaya sewa maupun bahan bakar. Mengendarai motor di Bali lebih mudah karena bisa masuk-masuk ke gang tikus dan banyak jalan di Bali yang hanya boleh dilalui motor. Sewa motor kalau 2 hari atau lebih hanya dikenakan Rp50ribu per day (tanpa bensin) dan disediakan 2 helm. Kami menyewa motor matic supaya lebih mudah dikendarai dan tidak capek. Kalau mau motor kopling juga tersedia. Kami kemarin berempat menyewa 2 motor untuk 2 hari. Isi bensin satu motornya hanya 10ribu untuk berkeliling seharian.

Motor-motoran keliling Bali tetep harus patuhi rambu lalu-lintas, hindari kebut-kebutan di jalan ^^

Mengendarai motor di Bali tetap harus berhati-hati. Tetaplah selalu berada di jalur kiri dengan kecepatan sesuai rambu lalu lintas. Khususnya di daerah Jl. Bypass I Gusti Ngurah Rai hati-hati dengan orang-orang yang menawarkan wisata water sport. Mereka menawarkan dengan mengejar kita juga menggunakan sepeda motor. Sebaiknya tidak ditanggapi dan katakan bahwa Anda sudah punya tujuan pada hari itu sehingga tidak tertarik penawaran mereka. (kalau Anda menanggapi maka dia akan semakin semangat menawarkan dan bahaya jika Anda masih dalam keadaan mengemudi motor).
Motor Rent : 087861813245 (contact person: Bli Merta), motor bisa diantar jemput sesuai perjanjian.
Sewa Motor 3 hari x @50ribu/day = Rp 150.000
Bensin selama 3 hari = Rp 25.000 (ini utk motor matic yang cenderung boros utk dipakai berkeliling seharian, kalau motor gigi pasti lebih irit deh)

4. Jika Anda tiba di Bali masih siang dan matahari belum terbenam, berbegaslah mampir ke Kuta untuk menikmati sunset. Pantai Kuta ini paling dekat dengan Legian. Walaupun kini Pantai Kuta sudah sangat ramai, namun sunset di Kuta sangat berkesan. Mataharinya terlihat sangat bulat penuh dengan pantulan cahaya keemasan di pantainya. Pantai Kuta gratis untuk dikunjungi :) 
Kunjungan ke pantai Kuta = Gratis :) 

Sunset yang cantik @ Kuta Beach. Gambar diambil dari Facebook http://www.facebook.com/teddymuhammad

 

5. Jangan ragu untuk making friendship dengan wisatawan lain khususnya wisatawan asing. Umumnya wisatawan asing ke Bali bergerombol dengan teman-temannya. Kebetulan kemarin kami berteman dengan seorang wisatawan asal Perancis bernama Guillaume (baca: Giyom) yang sama-sama menginap di Ronta Hotel. Karena kami betiga dan dia sendirian, kami menawarkan dia untuk bergabung berkeliling Bali menggunakan 2 motor rental. Kebetulan Guillaume belum pernah mendengar tentang Dreamland, Uluwatu dan Suluban Beach. Dengan senang hati dia setuju bergabung dan sharing cost untuk sewa motor dan bensin. Saya dan teman-teman juga senang banget bisa mengajak wisatawan asing menemukan spot-spot keren di Bali. Sekaligus kami mau mengembalikan citra masyarakat Indonesia yang ramah dan friendly.

Wisatawan Perancis dan Eropa menurut penilaian saya lebih sopan-sopan dibanding dengan wisatawan Australia. Di sekitar Poppies Lane 2 banyak wisatawan Australia yang mabuk-mabukan di pinggir jalan. Well tenang, tidak perlu diambil pusing ini mungkin cara mereka menikmati liburan.

@ Suluban Beach, seorang Turis asal Perancis bernama Guillaume Dupont kami ajak bergabung mengunjungi pantai-pantai eksotis Bali.

6. Sayangnya meski Bali merupakan pulau tujuan wisata dunia, sangat sulit menemukan peta wisata. Di pinggir jalan banyak kios tourism information tapi mereka tidak menyediakan peta. Mungkin ada tapi cepat sekali habis. Bahkan ada beberapa malah menjual peta wisata padahal menurut saya peta itu harusnya gratis. Sebaiknya Anda siapkan peta sendiri, download dari internet dan print. Lebih praktis. Untungnya petunjuk jalan di Bali cukup membantu kami. Jangan ragu untuk bertanya kepada penduduk lokal jika Anda kehilangan arah. Mereka sangat ramah dan bersedia membantu menunjukkan arah.
Print peta = Gratis. Ngeprint dari kantor sebelum berangkat ke Bali dong... ^^


7. Tempat-tempat wisata yang kemarin saya kunjungi adalah: 
- Dreamland, disebut juga New Kuta Beach. Berada di daerah Selatan Bali. Cocok untuk surfing dan berjemur. Saat ini sudah banyak yang mengetahui Dreamland, menyebabkan pantainya sudah mulai ramai. Dreamland berada di daerah kawasan Pecatu Indah Resort yang menurut saya kawasan elit.
Parkir motor cuma Rp 5000 saja, masuk pantai gratis
- Padang-padang Beach. Ini berada tidak jauh dari Dreamland. Kondisi jalan menuju Padang-padang beach merupakan perbukitan yang berkelok-kelok. Setibanya Anda harus menuruni tangga curam menuju garis pantai. Padang-padang Beach ini isinya kebanyakan wisatawan asing yang berjemur. 
Parkir motor di sini gratis, (mungkin tukang parkirnya gak nyadar)
-Suluban Beach atau Bluepoint Beach. Ini juga masih satu kawasan dengan kedua pantai di atas, berada sebelum Uluwatu (kalau dari arah Padang-padang). Suluban ini tebing-tebingnya keren. Ceruk di tebingnya juga terbentuk alami. Suluban masih tergolong sepi. Hanya wisatawan tertentu yang tahu tempat ini. Untuk ke pantai, kita harus menuruni tangga curam dan berkelok-kelok. Pemandangan dari atas sudah sangat exotic. Tersedia tempat berjemur dengan payung-payung pantai yang berderet rapi. Sebaiknya ke Suluban ini tidak terlalu sore karena suasana pantainya membuat Anda betah. Datanglah sekitar jam 11 setelah puas menjelang sore Anda bisa mampir ke Uluwatu untuk menikmati Tari Kecak dan sunset yang cantik.
Lagi-lagi parkir gratis, masuk pantai gratis, pemandangan aduhai pula, sesuatu banged deh :)
-Uluwatu. Nikmati cahaya matahari yang sudah berada di ujung Barat. Datanglah ke sini sekitar jam 4 sore. Berfoto dengan background pura di atas tebing. Atau berfoto dengan kera-kera yang berkeliaran. Oops hati-hati dengan kacamata dan topi Anda. Kera sangat senang merampas. Puas berfoto, silahkan mengikuti pertunjukan Tari Kecak (harga tiket Rp70ribu). Anda tidak akan menyesal menikmati tarian Kecak yang mistis dengan background sunset Uluwatu.    
Bayar Rp 3000 saja, plus bayar Rp 70.000 kalau mau nonton Kecak Dance (buat yang belum pernah nonton sebaiknya nonton deh, gak akan nyesel)

Menonton Tari Kecak dengan latar belakang tebing Uluwatu dan sunset cantiknya akan menjadi kenangan tersendiri buat liburan Anda.

8. Keempat tempat di atas pada point nomor 7 sebenarnya bisa Anda nikmati dalam sehari perjalanan. Tapi karena saya kemarin kurang puas, saya dan teman-teman sampai kembali lagi esoknya ke kawasan tersebut. Hehe... Setelah puas wisata pantai dan menikmati Kecak di Uluwatu, perjalanan kembali ke Legian akan melewati kawasan Jimbaran. Di sini Anda bisa mampir menikmati makan sea food di pinggir pantai sambil menikmati suara ombak dan melihat pesawat-pesawat bolak-balik landing dan take off dari kejauhan. Rekomendasi saya adalah Menega Cafe. Menega Cafe ini salah satu tempat kejadian Bom Bali. Bukan peristiwa bomnya yang menurut saya berkesan, tapi restoran ini memang paling enak. Wajib pesan kerang bakarnya. Menurut saya untuk berempat, sebaiknya pesan kerang minimal 2 kilo karena kerangnya sangat enak :D
Kami berempat makan dengan super kenyang menghabiskan Rp 250ribu. Jangan ragu untuk nambah nasi karena nasi bisa nambah sepuasnya, cihuy kan?
Makan di Uluwatu = Rp 60 ribuan (makan bareng dengan teman-teman akan lebih murah bisa sharing cost kan)

Menega Cafe hidangan seafoodnya paling okeh, kerang bakarnya paling sedap sampai ingin makan kulit kerangnya sekalian. Hehe...

9. Kalau mau beli oleh-oleh mampir ke Krisna aja. Toko yang buka 24jam ini menjual oleh-oleh khas Bali dengan harga murah (udah dilabel, gak bisa ditawar lagi). Umumnya wisatawan Indonesia aja yang pada beli oleh-oleh (bule mah gak punya kewajiban beli oleh-oleh buat kerabatnya). Oleh-oleh yang paling sering di beli adalah baju barong, daster bali buat cewek, kain bali, dan kacang Disco khas Bali.
Baju barong = Rp 22.000 sd Rp 25.000
Daster Bali = Rp 25.000
Kacang Disco = Rp 15.000 sd Rp 25.000
Kain Bali = Rp 30.000 sd Rp 50.000
Hmm jujur aja, lebih nikmat jalan-jalan itu tanpa bawa oleh-oleh. Kan tujuan kita ke Bali adalah liburan jadi sebaiknya tidak perlu terbeban dengan kewajiban membawa oleh-oleh untuk keluarga, teman kantor, tetangga, paman, bibi, teteh, Mang Usep, Uwak Joni, dsb. 
Beliin oleh-oleh untuk pacar tersayang ajah, kalo pacarnya banyak ya salah sendiri pasti jadi banyak tuh belanja oleh-olehnya :p


Nah kalau ditotal-total besarnya akomodasi di atas adalah: Rp 821.500
Biaya tersebut belum include biaya makan sehari-hari. Untuk makan, cari aja rumah makan padang di pinggir jalan or warung nasi gitu. Di daerah Uluwatu saya menemukan warung nasi untuk makan siang dan bayarnya cuma 11ribu saja :D Untuk air mineral selama di hotel beli aja di Circle K terdekat, air minum merk Club ukuran botol besar hanya Rp3500 saja.
Singkatnya kalau ke Bali cuma perlu menyiapkan budget kurang dari 1,5 juta rupiah kok, murah kan :)

Ayo tunggu apa lagi, segera persiapkan liburan Anda ke Bali.
(jangan kalah sama wisatawan asing yang seliweran bolak balik ke Bali setiap musim liburan). Hehe ^^