Thursday, October 7, 2010

"aku aman..."

Angin bertiup kencang
Menghempas keras melaju berderu-deru
Deretan awan kelabu bergulung bersama angin
Bola matahari lenyap terhalang langit suram

Orang-orang berjalan terbungkuk melawan angin
Anak-anak sekolah bergegas pulang sebelum hujan 
Gulungan awan kelabu semakin tebal
Sesekali kilatan putih menyambar diikuti gemuruh


Mimot si kucing mengamati perubahan cuaca itu dari dalam rumah
Duduk terdiam dari balik pintu teralis berlapis kawat
Sesekali mendongak ke langit luar yang kelabu pekat
Tiupan angin menerpa bulu-bulu mukanya


Mimot mengamati, melihat dan mendengarkan
Tapi Mimot tidak terlalu peduli dengan cuaca
Di dalam rumah ia aman
Di dalam rumah ia hangat dan kering
Semua tersedia di dalam rumah


Kilatan cahaya putih berkelebat
Mimot cuek mengabaikan kilat tadi
Menguap lebar meregangkan kukunya
Terdengar gemuruh dari kejauhan menyusul kilat tadi

"Aku aman.." pikir Mimot dalam hati,
dia mulai berbaring di atas keset kaki
kaki depannya dilipat bersilang
ekornya bergerak-gerak
matanya masih menatap malas hujan yang mulai turun di luar
Mimot menguap lagi, dan tertidur






1 comment:

  1. Kata temen saya kucingnya mirip saya ... hehehe ...

    sebenernya samanya cuma karena sama2 nggak suka ujan.

    Salam kenal, Dioz =)

    ReplyDelete