Monday, August 8, 2011

Weekend (don't) Ends


Saya baru saja masuk ke kamar, menghidupkan Macbook hendak memulai pelesir di dunia maya ketika mata saya melirik jam dinding menunjukkan 23:15 wib, otak mulai mengirim reminder menyadarkan saya bahwa besok adalah hari Senin yang artinya saya harus bekerja lagi.

Ini memang Hari Minggu, kemarin Sabtu. Saya bekerja di bank swasta yang untungnya meliburkan karyawannya pada kedua hari tersebut. Sabtu dan Minggu sepertinya adalah hari di mana saya bisa menikmati kehidupan menjadi diri saya sendiri. Pada kedua hari libur itu saya seolah mendapat kunci untuk melepaskan pikiran saya dari borgol. Sayangnya weekend yang selalu ditunggu itu juga seolah berlalu secepat kilat.

Apa saya yang saya lakukan pas weekend? Nah itu yang mau saya ceritain.
Saya selalu membiasakan diri saya untuk tetap bangun pagi bahkan pada saat weekend. Bagi saya bangun pagi di hari libur itu seolah mendapat hadiah istimewa yaitu bisa menikmati udara pagi hari dengan tenang tanpa dibuat tergesa-gesa. 

Sabtu kemarin misalnya, saya bangun pagi jam 05.30, turun ke dapur menyeduh secangkir Good Day Mochaccino, lalu duduk di ruang tamu menikmati hembusan morning breeze dari pintu yang sudah saya buka lebar-lebar. Tangan dan kaki saya menggigil, saya masih mengenakan baju tidur tipis dan celana pendek boxer. Perlahan saya menyeruput mochaccino yang panas. Hangatnya kopi itu menetralkan saya dari sengatan dingin. Saya duduk sambil membuka-buka koran beberapa hari yang lalu yang tergeletak di meja. Koran basi itu tetap tidak mengurangi semangat saya untuk membacanya, maklum saja saya tidak pernah sempat baca koran saat weekday.

Udara pagi Kota Bandung yang dingin membuat minuman kopi saya cepat dingin, kopi pun tanpa terasa sudah cepat habis. Acara saya lanjutkan sambil selonjoran di depan tv, remote tidak banyak saya pijit. Saya cenderung membiarkan acara apapun di hadapan saya dan enggan untuk menggantinya. Infotaintment, berita, info wisata, berita olah raga, Spongebob maupun Dahsyat saya tidak peduli. Saat iklan saya juga tidak mengganti channel. Saya jarang nonton tv jadi untuk hari libur begini saya rela dicekoki dengan tayangan apapun termasuk iklan, begitu pikir saya.


Seusai bosan nonton tv, saya langsung ngabrit ke kamar mandi. Maaf saja meski weekend saya anti banget kalo sampai enggak mandi. Mandi pagi tetap wajib buat saya. Mandi saat weekend juga berbeda dengan mandi di hari biasa. Saya lebih memperhatikan hal-hal kecil pada muka, badan, jerawat, kumis, dsb. Sambil kadang menggerutu kenapa ini lemak di kiri kanan perut enggak luntur-luntur padahal udah jumpalitan di tempat fitness. Kadang saya sempatkan juga membalur badan dengan body scrub olive keluaran Body Shop. Lumayan, baunya oke dan kulit jadi bersih. 


Sekelar mandi saya dengan bercelana pendek dan kaos favorit biasanya melarikan Miyoku ke bengkel or membawanya ke tempat cuci motor. Kadang saya juga mencari sarapan di luar sambil menikmati beberapa batang rokok. Sarapan favorit saya biasanya bubur ayam Enggal di jalan Mangga. Asli enak banget, buburnya encer dan gurih. Saya tidak suka bubur yang kental dan padat.


Sabtu pagi berlalu cepat, jalan-jalan di Bandung mulai dipenuhi kendaraan. Kalau masih pagi sih sepi banget. Sabtu siang biasanya saya mulai pergi ke tempat-tempat tertentu yang sudah direncanakan sebelumnya. Mulai dari ke tukang jahit, ke toko buku, ke supermarket, or ke tempat jajanan kuliner Bandung salah satunya adalah Yoghurt Cisangkuy. Saya biasa nongkrong di sini di hari Sabtu. Udaranya segar banget karena banyak pohon rindang. Duduk sambil memesan sepotong bolu tape dan susu murni sambil baca Kompas biasanya nikmat banget buat saya. 


Menjelang sore saya pulang ke rumah. Ganti baju, dan tidur. Aah, saya cinta banget sama tidur siang. Sejak kecil memang sudah kebiasaan. Tidur siang di hari Sabtu dan Minggu itu nikmatnya seperti makan cheese cake. Pastinya tidur siang saya pulas banget. Bangun dari tidur siang badan terasa enteng seperti habis dipijat. 


Malamnya saya terkadang habiskan waktu dengan nonton dvd or kalau ada film bagus di bioskop saya pergi ke bioskop. 


Hari Minggu kegiatan saya tidak beda jauh dengan yang kegiatan yang saya tulis di atas. Hanya saja Hari Minggu saya ibadah ke gereja di pagi harinya (biasanya jam 7.30 or jam 10.00). Emang sih kadang suka bolos ke gereja karena ada hal lain. Tapi biar gini-gini saya suka feeling guilty lho kalo ga ke gereja :) maklum dasarnya saya anak baik-baik.


Weekend pun berlalu.
Weeekend yang selalu ditunggu, lenyap seketika tertiup seperti debu.
Weekend please come soon, weekend (don't) ends.
:)

No comments:

Post a Comment