Minggu Siang

Kembang sepatu ini hasil jepretan saya lho, *trus?

Halo again...
Ini hari minggu pertama di bulan Februari. Cuaca bisa dibilang cukup cerah kalau dibanding beberapa hari lalu yang mendung. Matahari kali ini berani muncul meski malu-malu, aaahh... matahari ini suka meniru saya yang juga suka malu-malu...*kriuk

Meski hari ini libur, saya sudah bangun sejak jam setengah enam tadi. Sejak kemarin sih berhasrat untuk lari pagi sambil nemenin keponakan yang bersepeda. Tapi karena keponakan saya masih pemulihan karena flu, saya tidak jadi mengajak dia bersepeda. So akhirnya saya mandi pagi dan bersiap ke gereja.

Pas mau ke gereja aja saya masih mikir, mau kebaktian di mana yaah... Akhirnya diputuskan saya kebaktian di GKI Maulana Yusuf. Ini gereja langganan saya sih karena jaraknya dekat dan banyak yang masih muda (wohoo cuci mata...). Haha... jangan dianggap serius yah, saya cuma becanda, tujuan saya tetap ibadah koq nggak niat macem2.



Sepertinya hari ini libur ini saya tidak banyak rencana. Siang ini misalnya saya sudah duduk sambil pelesir berinternet di meja makan. Lho, kenapa di meja makan? Iya doonk kan gampang kalo saya mau mencomot ayam goreng. Hehe... no no. Karena meja makan di rumah ini nyaman dan deket dengan colokan sambil nge-charge si mekbuk. Meja makan di sini letaknya juga deket dengan pintu ke halaman belakang yang kalo dibuka jadi ada angin masuk sepoi-sepoi, plus saya dengan gampang menyiapkan secangkir teh buat temen internetan.

Banyak kebiasaan saya yang berubah seiring dengan tempat tinggal baru saya di sini. Tinggal di rumah sodara tentunya beda dengan tinggal di rumah sendiri. Di sini saya harus belajar rapih dan nggak meletakkan barang seenaknya. Kalo di rumah sih saya dengan gampangnya menaruh jaket dan sepatu di sembarangan tempat, nah di sini saya harus menaruhnya di tempat yang istilahnya 'nggak akan bikin rusak pemandangan'.

Di sini kebiasaan saya nonton tv juga semakin berkurang. Biasanya jam 6 pagi di Sukabumi saya sudah sibuk menonton berita, tapi sekarang karena penghuni rumah jarang nonton tv juga, terpaksa saya harus mengikuti kebiasaan ini. Lagipula saya memang tidak mau terlalu bergantung pada kotak ajaib bernama tv. Saya butuh tv hanya untuk nonton berita koq.

Saya sedang mempertimbangkan sih untuk berlangganan harian Kompas. Tapi saya kuatir keterbatasan waktu malah membuat saya tidak sempat menyentuh dan membaca Kompas. Untuk sementara saya masih bisa baca Kompas via online saja, sekaligus menjalankan prinsip paperless yang ramah lingkungan :)

Well segitu dulu ngobrolnya ya, selamat menjalani hari-hari mesra di bulan Februari =>