Tuesday, February 1, 2011

Kembali Ke Kota Impian


Jam dinding di kamar keponakan saya menunjukkan jam setengah dua belas malam. Beberapa penghuni di rumah ini sudah tertidur, hanya saya yang masih aktif berinternet. Suara deru kendaraan bermotor masih terdengar ramai di luar. Suhu Kota Bandung malam itu tidak terlalu dingin, sejam sebelumnya saya sempat mengendarai motor dengan mengenakan sweater tipis dan saya tidak kedinginan.

Ya, benar... singkat cerita akhirnya kepindahan saya ke Bandung terwujud. Setelah hati saya terping-pong karena keputusan manajemen yang berubah-ubah. Saya bersyukur sekali karena akhirnya keinginan saya untuk kembali ke Bandung terkabul.

Bandung, 6 tahun lalu saya menetap di kota ini sebelum akhirnya karena pekerjaan saya pindah ke Sukabumi. Meski selama 6 tahun saya tinggal di Sukabumi, saya tetap rutin datang ke Bandung paling tidak dua kali dalam sebulan. Saya juga hapal kota ketika kota ini berbenah membangun berbagai tempat perbelanjaan dan hiburan, membangun cafe-cafe tematis, beraneka ragam factory outlet, dan bermacam-macam sajian kuliner khas yang mengundang warga Jakarta untuk datang membelinya.

Saya pertama tinggal di Bandung sejak tahun 1999. Waktu itu saya masih baru masuk ke perguruan tinggi. Mal untuk anak muda di Bandung baru ada Bandung Indah Plaza (BIP) dan brownies kukus Amanda masih belum tercipta. Udara di Bandung waktu itu juga relatif lebih sejuk. Ongkos transportasi juga tidak mahal karena jarak yang dekat. Harga makanan dan jajanan juga murah dengan cita rasa yang enak. Saya sangat betah tinggal di kota ini. Saya sering pulang malam tanpa kuatir menjadi korban tindak kejahatan seperti di Jakarta. Saya pernah beberapa kali pulang di atas jam 12 malam karena ada kegiatan dengan mengendarai kendaraan umum. Di Bandung ini juga saya merasa sisi kerohanian saya dibentuk. Saya sering mengikuti kegiatan di gereja dan pernah aktif menjadi pengurus di komisi pemuda. Saat saya harus ke Sukabumi dan meninggalkan Bandung rasanya sungguh berat bagi saya. Di satu sisi saya tertantang dengan pekerjaan di cabang yang masih baru di sisi lain Kota Bandung telah banyak meninggalkan kesan buat saya.

Kini akhirnya saya kembali ke Bandung. It feels like reborn again, full with hopes and wishes... Bagi saya kepindahan ini sangat berarti. Saya ingin melakukan banyak hal dan ingin ikut banyak kegiatan, mengejar impian yang pernah tertunda. Impian apa, entah saya juga tidak tahu secara pasti. Saya hanya orang kecil yang senang mengejar mimpi.
 
Entah mimpi itu akan tercapai atau mimpi itu terbang terlalu tinggi, yang penting mengejar sang mimpi sambil berkeliling di dunia maha luas dan di bawah kelip bintang ini pasti akan menyenangkan saya...
 

3 comments:

  1. Congratz Dios !

    I know how u love Bdg :)

    feel a bit envy but anyway...
    hope u hav get what u wish this year !

    ^^

    ReplyDelete
  2. Hooiii Noni Stylissimo, cepet ke bandung lagi donk, berkuliner bersama kita ^^

    Thank you Mol

    ReplyDelete