Sunday, February 13, 2011

Movie Review: Shaolin


Akhirnya saya bisa nonton Shaolin.

Film yang dibintangi Andy Lau dan Jackie Chan ini sebenarnya sudah saya ingin tonton sejak 2 minggu lalu. Tapi ternyata baru kemarin saya sempat meluangkan waktu untuk ke bioskop. Untungnya Shaolin masih diputar di Ciwalk.

Sudah lama saya tidak nonton film kung fu, dan Shaolin memuaskan rasa kangen saya terhadap film kung fu. Gambar yang disajikan sangat epik dengan aksi laga memukau dengan adegan-adegan dramatis yang memainkan emosi penonton yang kadang membuat terharu.

Shaolin menceritakan seorang panglima perang keji bernama Hou Jie(Andy Lau) yang dikhianati adiknya sendiri, Cao Man (Nicholas Tse). Hou Jie yang sebelumnya telah menghina para biksu di kuil shaolin pada akhirnya datang kembali ke kuil tersebut untuk bertobat saat dia telah kehilangan segalanya termasuk putri kesayangannya yang terbunuh. Cao Man yang telah merebut kekuasaan menyerang kuil Shaolin dan memaksa rakyat untuk kerja paksa. Para biksu melakukan upaya perlawanan dan berusaha mengungsikan rakyat dari ancaman kekejian Cao Man. 
Meski pada akhirnya banyak biksu yang tewas terbunuh, namun akhirnya rezim Cao Man dapat dihentikan. Kehadiran Jackie Chan sebagai juru masak di kuil juga menjadi tokoh yang menghibur di sepanjang film yang menegangkan ini. 

Shaolin dipenuhi aksi laga yang memukau. Dengan adegan dramatis yang sesekali membuat penonton terharu bahkan menangis. Shaolin ingin menunjukkan pengorbanan para biksu dalam berusaha mengamalkan ajaran Sang Budha yang penuh kasih dan kesabaran dalam penderitaan. 

Menurut saya Shaolin ini merupakan film terbaik di awal 2011 ini. Bahkan saya berani bilang kalau Shaolin film kung fu terbaik setelah Red Cliff dalam 3 tahun terakhir.


Aah... beruntung sekali saya kemarin berkesempatan untuk menontonnya :) 
Score : 8/10  

No comments:

Post a Comment